Plastik memiliki beberapa kelebihan sebagai kemasan produk, termasuk ringan, tahan air, tahan pecah, dan relatif murah dibandingkan bahan kemasan lainnya. Selain itu, plastik juga dapat didaur ulang untuk penggunaan yang lebih lanjut. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan plastik secara berlebihan dapat berdampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia karena sifatnya yang sulit terurai dan bisa mencemari lingkungan. Oleh karena itu, penggunaan plastik sebagai kemasan sebaiknya dipertimbangkan dengan bijak, dan solusi-solusi ramah lingkungan perlu diupayakan.
Plastik sebagai bahan kemasan memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya populer di industri:
- Ringan dan Kuat: Plastik ringan, sehingga mengurangi biaya pengiriman dan emisi gas rumah kaca. Meskipun ringan, plastik juga kuat dan tahan terhadap tekanan, melindungi produk dari kerusakan.
- Tahan Air dan Segel Rapat: Plastik dapat menyegel produk dengan rapat, melindungi dari kelembaban, air, dan udara. Ini penting terutama untuk produk makanan dan minuman yang memerlukan perlindungan dari elemen luar.
- Fleksibilitas Desain: Plastik dapat dibentuk menjadi berbagai bentuk dan ukuran sesuai kebutuhan produk, memberikan fleksibilitas desain kepada produsen.
- Biaya Produksi Rendah: Plastik adalah bahan yang relatif murah dibandingkan dengan beberapa alternatifnya seperti kaca atau logam. Ini membuat produk lebih terjangkau bagi konsumen.
- Daur Ulang dan Ramah Lingkungan: Meskipun plastik memiliki dampak lingkungan yang signifikan, beberapa jenis plastik dapat didaur ulang. Penggunaan plastik daur ulang dapat mengurangi jumlah sampah plastik yang berakhir di tempat pembuangan sampah.
- Pencegahan Pembusukan: Plastik membantu mencegah pembusukan produk makanan dengan menyegelnya dari udara dan mikroorganisme, memperpanjang umur simpan produk.